Showing posts with label tips n trik. Show all posts
Showing posts with label tips n trik. Show all posts

Monday, September 27, 2010

Cara Kerja dan Jenis Transistor

Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.

Cara kerja transistor
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.

FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.


Jenis-jenis transistor
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
* Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
* Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
* Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
* Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
* Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
* Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
* Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain























Tuesday, April 13, 2010

Tipe Belajar Kinestetik

Orang seperti ini belajar atau menerima informasi dengan banyak melakukan gerakan atau menyentuhnya. Ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Banyak bergerak sewaktu belajar dan tidak bisa diam di tempat.
2. Tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama.
3. Bila ingin menarik perhatian dari seseorang, ia akan menyentuh orang tersebut.
4. Sulit mengingat ciri suatu tempat apabila tidak pernah berada disana.
5. Ketika membaca suka menggunakan jari atau pensil sebagai petunjuk.
6. Menyukai bahasa isyarat atau gerak tubuh.
7. Lebih menyukai seni tari dibanding seni lain.

Orang seperti ini pada umumnya akan berkata:
¤ Saya kesulitan menyelesaikan masalah ini.
¤ Saya masih belum menemukan kepastian.
¤ Coba beri saya contoh yang kongkretnya.

Monday, April 12, 2010

Tipe Belajar Auditori

TIPE AUDITORI(Melalui pendengaran)
mereka tipe auditori belajar atau menerima informasi dengan cara mendengar atau diterangkan secara lisan. Ciri-cirinya :
1. Lebih senang belajar dengan cara mendengarkan daripada membaca.
2. Lebih mudah mengingat apa yang diterangkan atau didiskusikan daripada apa yang dia lihat.
3. Senang membaca dengan bersuara atau pada saat membaca menggerakkan bibirnya.
4. Mudah terganggu oleh suara-suara berisik.
5. Senang berbicara dan berdiskusi.
6. Lebih menyukai musik dibandingkan dengan seni yang lain.
Mereka yang belajar secara auditori pada umumnya berkata:
¤ saya dengar apa yang kamu bilang
¤ kayaknya apa yang dia bilang benar.
¤ saya dengar kamu tidak senang apa yang telah dia perbuat sama kamu.

Tipe Belajar Visual

TIPE VISUAL(MELALUI PENGLIHATAN).
Tipe ini lebih menyukai belajar atau menerima informasi dengan melihat atau membaca.
ciri-cirinya:
1. Lebih mudah mengingat apa yang di lihat daripada apa yang di dengar.
2. Lebih senang membaca sendiri daripada dibacakan oleh orang lain.
3. Senang membaca dan dapat membaca dengan cepat.
4. Dapat mengeja dengan baik dan dapat membayangkan kata-kata dalam pikiran.
5. Biasanya tidak terganggu oleh suara.
6. Berpenampilan rapi dan teratur.
7. Lebih memilih mendemonstrasikan sesuatu daripada menjelaskan dengan kata-kata.
8. Mempunyai kebiasaan mencoret-coret pada saat bercakap-cakap di telepon maupun dalam pertemuan-pertemuan.
9. Lebih menyukai seni yang tidak berhubungan dengan musik.
Bila mereka berkomentar mengenai sesuatu pada saat mempelajari sesuatu, mereka cenderung berkata:
¤ hal itu bisa saya lihat sekarang.
¤ saya ingin tahu gambar detailnya.
¤ saya bisa membayangkan betapa sedih dan menderitanya dia.
Apakah tipe belajar anda seperti ini??

Sunday, April 11, 2010

Tips Hubungan Cinta Jarak Jauh ( LDR )

Bukanlah akhir dari segalanya jika kekasih Anda pindah atau bekerja di tempat yang jauh. Ini artinya Anda harus melakukan segala sesuatu yang sedikit berbeda sehingga jarak tidak lagi menjadi masalah. Berikut lima tips untuk mempertahankan hubungan ketika Anda berdua terpisahkan oleh jarak :

1. Tetap berhubungan setiap saat

Kunci mempertahankan hubungan cinta jarak jauh adalah tetap mengadakan hubungan terus menerus. Chatting, saling SMS, telepon atau email secara teratur adalah langkah yang dapat dilakukan sekalipun hanya untuk menceritakan hari-hari yang membosankan. Ini akan membuat Anda merasa seperti Anda bagian dari hidup masing-masing sekalipun Anda terpisah bermil-mil.

2. Tunjukkan padanya Anda perhatian

Jangan biarkan jarak mencegah Anda menujukkan padanya Anda meberikan perhatian. Kirimi dia e-card yang lucu , hangat dan menyentuh atau kirim dia buku yang sellau dia inginkan membacanya. Ini akan menyentuhnya dan membiarkan dia tahu bahwa Anda tengah memikirkannya.

3. Jangan biarkan perselisihan hidup

Selalu cari solusi segera mungkin ketika Anda berselisih karena semakin lama dibiarkan, masalahnya akan semakin rumit. Jangan pernah menggantungkan pada masing-masing atau mengabaikan e-mailnya. Ketika Anda jauh, telepon dan e-mail menjadi jembatan buat Anda.

4. Bersemangat dan lakukan sesuatu milik Anda

Jangan menyia-nyiakan hidup hanya karena dia jauh. Tetaplah pada rutinitas biasa atau mungkin lebih baik. Untuk semua kesempatan yang Anda batalkan atau ketika memutuskan tidak punya waktu karena dia, sekarang saatnya untuk melakukan semua itu.

5. Realistis

Jangan harap dunia akan pindah ketika Anda akhirnya bersatu kembali. Ada banyak hal yang perlu dipahami. Ia telah berada di lingkungan yang berbeda sehingga pahamilah ia perlu waktu untuk beradapatasi kembali hidup di rumah bersama-sama. Sisihkan waktu dan saling bicara apa yang tengah terjadi. Walaupun ini adalah cara sensitif untuk memahami kehidupan masing-masing.


memang susah menjalanin LDR ini..gue aja masih gagal dalam Long Distance Relationship...huhhhhhh

Saturday, April 10, 2010

10 sifat mental manusia yang harus dihindari

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan
orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau
ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ?
Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu
mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir
menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja
deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan.
Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang
salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita
manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya
sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda
dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang
tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia
punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa
deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak,
saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah
besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper
guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani
bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini
pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya
kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan
kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena
mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.
Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat
target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya
kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa
saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci
lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang:

"Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss....,
kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari
sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak
terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan
diketawain.

"Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu
paling kencang".

"Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk
fun aja sih".

Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma
terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus
kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya
kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena
pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan
mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja
ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya
nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas
tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena
tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang,
kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain
bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan,
melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang
leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu
tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3
minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal
itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai
kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan
kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya
Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya,
runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa
take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak
dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada
komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja
nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali
dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat
yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di
tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita
selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita,
minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik
lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa
lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang
negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke
depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu
maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada
kan ?

Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh,
pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori
negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita
kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak
kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon
pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan
kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang
lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang
kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh.
Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar
untuk siapa saja yang ingin maju.

Action may not always bring success, but there is no success without
action.

"Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses,
tetapi... Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan."

sumber : Veronika verorj@mk****.net

Wednesday, April 7, 2010

10 Ciri Orang Yang Berpikiran Positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny), NASO (No Acton Strategy Only)

Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan, " dan "Dia memang berbakat."

Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
[/LIST
Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Tuesday, September 8, 2009

Cara mengetes hp anda asli atau tidak

Memasuki era perdagangan bebas kita haruslah berhati-hati dalam membeli sesuatu, terutama barang-barang elektronik, hp khusunya karena sekarang banyak sekali penipuan atau bermunculannya hp-hp black market ataupun mungkin juga hp rekondisi, oleh karena itu diperlukan tips untuk mengetahui apakah hp sebuah hp itu benar-benar asli, dibuat dinegara mana dan tentu saja paling penting adalah kualitasnya. Berikut ini sedikit tips untuk mengetahui dinegara mana sebuah hp dibuat serta kualitasnya (hanya hp GSM bukan CDMA) :
Langkah pertama : ketik *#06#
Setelah kamu mengetikan code tersebut maka akan muncul 15 angka no seri contoh : 434566106789435.
Jika angka no tujuh dan delapan adalah angka 02 atau 20 itu berarti hp tersebut dibuat di Asia dengan kualitas yang jelek.
Jika angka no tujuh dan delapan adalah angka 08 atau 80 itu berart hp tersebut dibuat Jerman dengan kualitas lumayan.
Jika angka no tujuh dan delapan adalah angka 01 atau 10 itu berarti hp tersebut dibuat di Finlandia dengan kualitas bagus.
Jika angka no tujuh dan delapan adalah angka 00 itu berarti hp tersebut dibuat di Perancis dengan kualitas paling baik.
Dan apabila nggak ada dari salah satu diatas, berarti hp anda bodong alias gak jelas.
Demikian sedikit tip, semoga bisa membantu agar tidak tertipu !

INfo2 ponsel: http://www.ponsel2.tk

Friday, September 4, 2009

Pertanda Anda Memiliki Pasangan yang Salah

Bagi anda yang baru memiliki pasangan baru memang akan merasa bahagia. Tapi apakah anda yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan anda? Jadi sebelum anda mengarah pada hubungan yang lebih serius, sebaiknya anda simak beberapa tanda bahwa dia memang bukan orang yang tepat.

1. Lebih banyak berkorban.
Cinta memang butuh pengorbanan. Dalam suatu hubungan tidak boleh menghitung untung rugi. Tapi jika anda lebih banyak berkorban sedangkan dia tenang-tenang saja, memang tidak fair. Apabila anda mau mengorbankan waktu bersama teman-temannya, keluarga hanya untuk dia, sedangkan dia tidak pernah melakukannya untuk anda. Maka hal ini menandakan bahwa dia bukanlah orang yang tepat.

2. Teman mulai menjauh.
Sebelum dia menjadi kekasih, teman-teman mengelilingi anda. Keadaan berubah seratus delapan puluh derajat ketika Anda menjalin cinta dengan si dia. Satu persatu sahabat anda menghilang dan menjauh maka jangan salahkan mereka. Mungkin saja sikap mereka dilatarbelakangi oleh sikap sejak anda memiliki dia dan anda bukan teman yang mengasyikkan lagi.

3. Sahabat enggan membicarakannya.
Saat anda membicarakan tentang dia, ekspresi wajah dan body language sahabat anda terlihat resah. Mulai rajin melihat jam tangan seolah dia tidak betah mengobrol berlama-lama dengan anda. Atau setiap kali anda menyebut nama dia dan bersemangat menceritakan betapa hebatnya si dia, sahabat anda mengalihkan pembicaraan atau hanya menanggapi seadanya.

4. Hubungan panas dingin.
Di awal hubungan, sudah pasti anda dan pasangan sedang hangat-hangatnya. Tapi semakin hari dia berubah menjadi acuh dan dingin maka menandakan bahwa dia belum mau berhubungan serius dengan anda. Ketika ia melihat anda begitu serius menjalani hubungan, dia merasa tidak enak hati. Tak heran sikapnya jadi berubah seperti itu. Kalau anda ingin hubungan yang mantap dengannya, maka anda telah salah pilih orang.

5. Terlalu banyak usaha.
Anda sering kali terlalu usaha untuk sekedar bertemu dia. Anda selalu menemukan cara untuk bisa main ke kantor dan tempat tinggalnya, entah itu sengaja makan di resto dekat kantornya, atau tiba-tiba datang ke kantornya untuk memberi sesuatu. Atau bahkan anda rela bersusah payah mengatur perjalanan untuk bertemu dengannya di tempat dinas di luar kota. Padahal, sejujurnya dia tidak menanggapi dengan antusias semua usaha anda itu.

6. Hidup terasa terkekang.
Anda yang tadinya super aktif, independen, penuh semangat, tiba-tiba berubah menjadi orang yang tergantung dan tunduk kepadanya. Anda tidak lagi ke tempat yang diinginkan sesuka hati, atau beraktifitas sesuai minat tanpa seizin dia. Jika anda ingin pergi ke tempat yang anda inginkan maka ada syaratnya yaitu harus bersama dia. Pergaulan anda pun mendapat pengawasan ketat darinya sehingga terkadang dia akan menginterogasi anda seperti seorang polisi kepada penjahat. Apalagi saat anda sedang makan siang bersama rekan kerja lelaki, pasti dia akan lebih memperketat kekangannya.

7. Berat tubuh susut.
Berat badan anda sebelum dan sesudah menjadi pasangannya susut 3 hingga 4 kg. Ada dua kemungkinan terjadinya penyusutan ini, anda melakukan diet keras untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Atau anda sering tertekan memikirkan sikap dan prilakunya terhadap anda yang seringkali menyakitkan hati.

8. Tidak percaya diri.
Anda selalu merasa menyesal telah salah pilih gaun, aksesori, bahkan kata-kata, setiap habis bertemu dengannya. Jangan mencari-cari kesalahan sendiri, karena kehadiran seorang pasangan seharusnya menjadi pendokrak percaya diri dan penenang diri anda. Jadi apabila anda merasa serba salah dan takut, sebaiknya tinggalkan dia mulai dari sekarang.

9. Suami atau istri orang.
Jika kekasih anda adalah suami atau istri orang, maka sudah pasti anda salah pilih orang. Karena sudah jelas dia sudah memiliki istri atau suami tapi anda masih tetap mau menjadi pasangannya. Lelaki atau wanita berstatus suami orang memang sangat menarik hati, apalagi rayuannya. Tapi mereka paling senang mengobral janji, egois tanpa memikirkan perasaan anda. Jadi untuk apa anda menunggu dia, saat dia mengatakan akan menceraikan suami atau istrinya, sudah pasti hal itu jarang sekali terjadi.

Tapi semua itu tergantung bagaimana keputusan dan keyakinan anda sendiri. Jika anda yakin bisa merubahnya, silakan saja jalani.

Friday, August 7, 2009

UNTUK SUAMI

UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-Laki)

Untuk semua lelaki yang bergelar suami
maupun yang bakal menjadi suami.....

Pernikahan ataupun perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia,
Istri yang Kamu nikahi dan kawini,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Justeru Isteri kamu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi Solehah

Pernikahan ataupun Perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyidnya,
Isteri bagaikan anak kecil , Kamu tempat bermanjanya,
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya...

Pernikahan ataupun Perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana,
Justeru Kamu akan tersentak dari alpa dan khilaf,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Saidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma seorang suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi Soleh,
Serta menjauhkan Anak dan Istrimu dari Siksaan Api Neraka....
Amin.

Monday, August 3, 2009

Meraih Kesuksesan dengan 7B

Harta, pangkat, dan jabatan yang sering kali dijadikan tolak ukur kesuksesan, dalam praktiknya kerap menjerumuskan orang pada kesesatan.

Semoga Allah Yang Mahaagung mengaruniakan kepada kita kehati-hatian atas kesuksesan. Sebab, orang yang diuji dengan kegagalan ternyata lebih mudah berhasil dibandingkan mereka yang diuji dengan kesuksesan.

Banyak orang yang tahan menghadapi kesulitan, tapi sedikit orang yang tidak tahan ketika menghadapi kemudahan. Ada orang yang bersabar ketika tidak mempunyai harta, tapi banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri saat dikaruniai harta yang melimpah. Ternyata, harta, pangkat, dan jabatan yang sering kali dijadikan tolak ukur kesuksesan, dalam praktiknya kerap menjerumuskan orang pada kesesatan.

Apa sebenarnya kesuksesan itu? Boleh jadi setiap orang memiliki pandangan berbeda mengenai kesuksesan. Namun secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Dalam pandangan Islam, kesuksesan tidak sekadar aspek dunia belaka, tapi menyentuh pula aspek akhirat.

Kesuksesan, setidaknya mencakup lima hal. Pertama, kalau aktivitas yang kita lakukan menjadi suatu amal. Apalah artinya kita banyak berbuat kalau tidak bernilai amal. Kedua, bila nama kita semakin baik. Apalah artinya kita mendapatkan uang, mendapatkan harta atau kedudukan kalau nama kita coreng-moreng. Ketiga, kalau kita terus bertambah ilmu, pengalaman, dan wawasan. Apalah artinya jika harta bertambah, tetapi ilmu dan pahala tidak bertambah. Bila ini yang terjadi, kita hanya akan terjebak oleh harta yang kita miliki.

Keempat, kita disebut sukses kalau kita dapat menjalin silaturahmi dengan orang lain, sehingga bertambah saudara. Apalah artinya mendapatkan uang dan kedudukan, tetapi musuh kita bertambah banyak. Dengan terjalin silaturahmi, insya Allah akan semakin banyak orang yang mencintai kita. Bila orang sudah cinta, maka ia akan mengerahkan ilmunya untuk menambah ilmu kita, mencurahkan wawasannya untuk mengembangkan wawasan kita, serta memberikan tenaga dan hartanya untuk melindungi kita.

Kelima, kita disebut sukses bila pekerjaan yang kita lakukan dapat memberikan manfaat yang besar kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya". Semakin banyak menjadi jalan kesuksesan bagi orang lain, maka semakin sukseslah diri kita.

Pada hakikatnya kesuksesan itu milik setiap orang. Yang menjadi masalah, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan kesuksesan itu. Setidaknya ada tujuh formula yang dapat kita lakukan untuk meraih kesuksesan tersebut. Saya menyebutnya dengan 7B. Ketujuh teknik ini harus ada semuanya, jika salah satu tidak ada, maka belum bisa dikatakan sebuah kesuksesan.

B pertama, beribadah dengan benar. Ibadah adalah fondasi dari niat, fondasi dari track yang akan kita buat. Siapapun yang ingin membangun kesuksesan, ia harus memperbaiki ibadahnya. Perbaiki, terus perbaiki ibadah. Siapa yang akan membimbing kita jika ibadah kita buruk? Siapa yang akan melindungi kita dari ketergelinciran kalau ibadah kita tidak jalan? Bukankah Allah SWT berjanji akan menolong orang-orang yang ibadahnya baik. Intinya, ibadah adalah fondasi yang akan membuat kita agar senantiasa terjaga dalam jalur yang tepat.

B kedua, berakhlak baik. Akhlak yang baik adalah bukti dari ibadah yang benar. Apapun yang kita lakukan, kalau dilandasi akhlak yang buruk niscaya akan berakhir dengan kehancuran. Apa yang dimaksud akhlak yang baik itu? Merespons segala sesuatu dengan sikap yang terbaik.

B ketiga, belajar tiada henti. Karena itu, pertanyaan yang harus kita ajukan adalah apakah kita menyukai belajar? Setiap hari masalah bertambah, kebutuhan bertambah, dan situasi berubah. Bagaimana mungkin kita menyikapi situasi yang terus berubah dengan ilmu yang tidak bertambah!

B keempat, bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas. Curahan keringat tak selalu identik dengan kesuksesan. Berpikir cerdas adalah merupakan bagian dari kerja keras. Pada prinsipnya, sebuah hasil yang maksimal akan diraih bila kita mampu mengaktualisasikan ibadah, akhlak, dan ilmu kita dalam pekerjaan yang berkualitas.

B kelima, bersahaja dalam hidup. Ini poin yang sangat penting. Banyak orang bekerja keras dan mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi dia tidak dapat mengendalikan dirinya. Bersahaja itu bukan miskin, bersahaja adalah menggunakan sesuatu sesuai keperluan. Dengan bersahaja kita akan memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dengan tidak diperbudak keinginan.

B keenam, bantu sesama. Gemar membantu orang lain adalah tanda kesuksesan. Kita harus gigih agar kelebihan yang kita miliki dapat menjadi nilai tambah bagi sesama.

B ketujuh, bersihkan hati selalu. Bila hati kita berpenyakit, maka akan tumbuh rasa ujub, ria, sum'ah, takabur, dan lainnya. Kondisi ini akan membuat amal-amal kita tidak berarti; tidak indah lagi di dunia dan tidak berkah lagi untuk akhirat. Allah SWT berfirman, Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (QS. Asy-Syu'ara: 88-89).

Andaikata formula ini kita lakukan dengan baik, Insya Allah akan berdampak untuk kesuksesan diri, berdampak pada lingkungan, dan pada saat yang sama berdampak pula pada kesuksesan kita di akhirat. Wallahu a'lam bishawab.
KH Abdullah Gymnastiar/dokrep/Agustus 2004