Brainwave Entrainment, atau dalam bahasa Indonesianya bisa disebut "Sinkronisasi Gelombang Otak", merupakan suatu fenomena dimana gelombang otak dominan kita memiliki kecenderungan mengikuti suatu stimulus dari luar dalam wilayah gelombang infrasonic. Dalam hal ini adalah dalam wilayah "range" gelombang otak (berkisar antara < 0.5hz - 40hz). Jadi seuatu stimulus dari luar (suara, getaran, cahaya) yang mengandung suatu "cycle" dalam range tersebut akan mempengaruhi otak untuk mengikuti frekuensinya, dengan kata lain otak akan memproduksi gelombang otak mengikuti frekuensi stimulus tersebut. Fenomena ini disebut FFR (Frequency Following Response), suatu prinsip resonansi seperti pada 2 garpu tala yang satu diam dan satunya bergetar. Jika garpu tala yang bergetar tadi didekatkan pada yang diam, maka yang diam tadi akan ikut bergetar sesuai dengan frekuensi getaran garpu tala yang pertama.
Brainwave Entrainment terdiri dari dua kata, Brainwave dan Entrainment. Brainwave artinya adalah gelombang otak. Sedangkan Entrainment adalah suatu istilah dalam science, dimana terjadinya suatu "penyamaan" pada dua buah getaran harmonic. Maksudnya adalah dua buah getaran yang berbeda frekuensinya pada suatu waktu tertentu akan mengalami kesetimbangan. Contohnya adalah dua buah jam bandul dimana bandulnya bergoyang dengan tempo yang berbeda. Jika terus kita amati maka pada suatu waktu tertentu bandul tersebut akan "sama" kedudukannya untuk beberapa saat. Jadi kedua bandul tersebut lama-lama akan menemui titik sinkron dalam pergerakannya dalam suatu waktu tertentu.
Dari arti Entrainment tersebut maka Brainwave Entrainment secara harfiah adalah, dua buah getaran/gelombang yang bekerja, yang satu adalah gelombang stimulus dan yang satu adalah gelombang otak, maka gelombang otak akan mengalami sinkronisasi dengan gelombang stimulus tersebut. Sedangkan secara maknawi, Brainwave Entrainment adalah suatu kecenderungan otak untuk mengikuti frekuensi stimulus dari luar dalam range gelombang otak (infrasonic).
Gelombang Otak
Otak kita mengeluarkan suatu gelombang otak dalam skala infrasonic yang berkaitan dengan kondisi mental kita. Gelombang otak yang dihasilkan otak kita sangatlah berbeda pada saat kita tidur dengan saat kita beraktifitas sehari-hari. Pengetahuan gelombang otak inilah yang mendasari pembuatan audio BWE, baik dengan teknik Binaural Beat maupun Isochronic beat.
Otak manusia terdiri dari milyaran Neuron yang saling terkoneksi satu sama lain dalam bertukar informasi dengan berbagai kombinasi dimana didalam berinteraksi terjadi suatu aktivitas elektrik. Dari jumlah neuron yang bekerja dan aktifitas elektrik yang terjadi menimbulkan suatu "aktifitas sirkulasi" berbentuk gelombang otak. Gelombang otak ini dapat diukur dengan menggunakan alat khusus bernama electroencephalograph. Berikut ini adalah tabel gelombang otak manusia.
Frekuensi Nama Ditunjukkan pada kondisi
13–40 Hz Beta Aktif, kesibukan sehari-hari, ketertarikan sexual, belajar,dll
7–13 Hz Alpha Relaksasi, mengantuk, saat baru bangun tidur, dll
4–7 Hz Theta Meditasi, bermimpi, dll
< 4 Hz Delta Tidur sangat nyenyak (tak bermimpi)
Tabel diatas menunjukkan hubungan gelombang otak dengan kondisi seseorang. Jadi apabila otak kita distimulasi dengan frekuensi Delta misalnya, maka kondisi kita akan bisa tertidur dengan nyenyak sekali. Dalam penelitian para ahli neuroscience didapat bahwa otak kita menghasilkan gelombang otak kompleks mulai delta hingga beta dalam satu waktu. Tetapi gelombang otak yang dominanlah yang paling banyak berpengaruh pada kondisi seseorang.
Teknologi memang tidak pernah berhenti, dan Brainwave adalah salah satu buah dari hal tersebut. Brainwave berfungsi untuk mengendalikan otak secara tidak sadar melalui alunan musik yang indah. Namun karena metode ini belum terlalu berkembang maka belum banyak orang yang mengetahuinya. Karena menggunakan gelombang untuk memanipulasi otak, maka brainwave dapat menimbulkan efek samping.
Namun dari itu semua, satu hal yang bisa saya dapatkan adalah "ternyata kita bisa mengubah pikiran bawah sadar kita untuk tujuan dan maksud tertentu secara sengaja". Dengan kata lain jika kita ingin pintar/tinggi/menarik, maka kita dapat mengubah pikiran bawah sadar untuk menjadi pintar/tinggi/menarik melalui berbagai metode seperti Hipnotis, Hypnotheraphy, Brainwave, dll.
Apakah anda berniat untuk mencobanya???
bisa langsung download di sini: http://iso-tones.com/tones.html
No comments:
Post a Comment